Semua Mesti Bace!!! Perlukah Mencuci Tangan Sehabis Memegang wang Kertas?

Istimewa dan berharga, berbagai kalangan baik tua, muda, konglomerat, dan pengangguran seringkali mengharapkan keberadaan benda ini disetiap aktivitasnya. Tapi tahukah kalian, orang yang sakit hingga berujung tak bernyawa ternyata diperantai oleh benda familiar ini. Dialah Uang Kertas. Siapa yang tidak menyangka lembaran lembaran yang senantiasa wajib menemani kita ketika makan di kantin, shopping di Mall, bayar Kosan dan SPP, ternyata terkandung berbagai sumber penyakit. Sumber penyakit tersebut tidaklah memandang umur dan kelamin, sebagai contoh berdasarkan penelitian yang diadakan oleh sekelompok siswa SMA di Jawa Timur sekitar akhir tahun 90’an menemukan iritasi kulit pada sebagian penduduk wanita di desa pada payudaranya. Hal ini disebabkan karena kebiasaan wanita desa tersebut yang seringkali menyimpan uang didalam pakaian dalamnya (kutang). Begitupun halnya kita, tentu pernah bahkan sering memegang uang khususnya uang kertas, yang dimana uang tersebut sebelum sampai di tangan kita pastilah telah terjamah oleh tangan orang lain, disitulah kita tahu tangan merupakan tempat yang digemari oleh berbagai macam bakteri, bakteri dapat hidup dan berpindah tempat dengan mudah di sekitar kita, ketika uang tersebut terpegang oleh tangan yang kotor kemudian berrpindah oleh tangan tangan selanjutnya, disitulah bakteri pun ikut hijrah ke tangan kita yang memegangnya. Salah satu jenis bakteri atau kuman yang terdapat pada uang adalah kuman penyebab infeksi seperti Staphylococcus yang menimbulkan radang tenggorokan dan radang paru-paru. Untuk membuktikan apakah benar pada uang kertas terdapat bakteri patogen, maka seorang mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Surakarta telah melakukan penelitian terhadap uang kertas lembaran seribu rupiah pada tahun 2007 yang lalu. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa memang benar terdapat bakteri pada uang kertas seribu rupiah yang beredar di pasar Kleco Surakarta. Bakteri tersebut adalah bakteri E. coli yang berwarna hijau metalik dan biru kehitaman. Inilah mengapa sumber penyakit dari uang kertas tidaklah memandang usia, melihat kasus diatas uang seribu adalah nominal yang dapat dimiliki anak-anak sekalipun. Kasus lain seorang wanita karyawan sebuah bang yang berprosesi sebagai teller menderita penyakit toxoplasma sehingga anak yang terlahir darinya pun menderita kecacatan, wanita tersebut menjelaskan bahwa ia tidak memilki hewan peliharaan apalagi melakukan kontak langsung dengan hewan, setelah diteliti kuman toxoplasma secara mendalam diduga kuat berpindah melalui uang kertas yang selama sekian waktu kontak fisik dengan wanita tersebut. Bayangkan, khusunya kita sebagai mahasiswa yang amat erat persahabatnnya dengan uang yang biasanya digunakan untuk membeli buku dan foto copy makalah atau laporan begitu amat menyepelekan cuci tangan sehabis memegangnya, beragam mikroba dapat begitu mudahnya masuk ke dalam tubuh. Mencuci tangan merupakan pekara yang terlihat sepele, ringan dan murah namun sejatinya memberikan dampak kesehatan yang begitu besar. Dari sini masihkah kita memilih sumber penyakit tersebut kelak akan menjadi warga sipil di tubuh kita atau mencuci tangan dengan fasilitas air bersih yang telah tersedia di lingkungan kampus ? Untuk itu perlukah kita mencuci tangan sehabis memegang uang kertas??